Beranda Kesehatan Manfaat Ajaib Bawang Putih Fermentasi dan Cara Buat Sendiri di Rumah

Manfaat Ajaib Bawang Putih Fermentasi dan Cara Buat Sendiri di Rumah

Bawang hitam fermentasi
Bawang putih fermentasi

Dari tekstur dan cita rasanya, bawang putih fermentasi lebih lembut, lunak serta lumayan gurih dibandingkan dengan bawang putih mentah. Namun bukan soal rasa atau bentuknya yang terpenting di sini, melainkan kandungan manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Bawang putih yang sudah difermentasi akan berubah warna menjadi hitam, namun tetap aman untuk dikonsumsi. Fermentasi bawang putih akan meningkatkan nilai gizinya, membuatnya lebih mudah bagi tubuh untuk dicerna dan mengasimilasi enzim, nutrisi, dan vitamin yang terkandung di dalamnya.

Sebagai suplemen tambahan untuk kesehatan tubuh, Anda bisa mengonsumsinya sebanyak 1-2 siung setiap hari. Secara ringkasnya, bawang putih fermentasi memiliki manfaat kesehatan diantaranya:

  • Mengandung sifat anti-virus dan anti-jamur.
  • Menurunkan kolesterol LDL buruk.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Mencegah kanker jenis tertentu.
  • Mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
  • Dll.

Cara Membuat Sendiri Bawang Putih Fermentasi

Bahan:

  • 12 siung bawang putih mentah
  • 2 sendok makan garam laut atau garam Himalaya
  • Tanaman herbal seperti kemangi, oregano, atau cilantro (ketumbar)
  • Air secukupnya

Cara Membuatnya:

  1. Kupas bawang putih dari kulitnya.
  2. Masukkan bawang putih ke dalam toples.
  3. Tambahkan air, garam dan bumbu herbal pilihan Anda.
  4. Lakukan fermentasi bawang putih selama 3-4 minggu dalam suhu kamar.
  5. Simpan di tempat yang dingin.

Catatan: Bawang putih fermentasi juga dapat dinikmati sebagai lauk pada hampir semua jenis makanan.

Manfaat Ajaib Bawang Putih Fermentasi

Bawang putih fermentasi mengandung nilai gizi yang lebih besar dibandingkan dengan bawang putih segar atau masih mentah. Penelitian membuktikan bahwa fermentasi bawang putih meningkatkan kadar manfaat kesehatannya. Terlebih hasil fermentasi dapat membuat bawang putih menjadi lebih mudah bagi tubuh untuk mencerna dan mengasimilasi semua nutrisi yang ada.

Jika dibandingkan dengan bawang putih segar, aktivitas antioksidan bawang putih fermentasi menjadi jauh lebih tinggi.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa bawang putih yang difermentasi mengandung kadar zat yang sangat kuat seperti hidrogen peroksida yang dibuat selama fermentasi. Hidrogen peroksida, yang juga diproduksi dalam tubuh kita, diketahui dapat menghilangkan sebagian besar virus, bakteri, mikroorganisme berbahaya, dan fungi atau jamur.

Bawang putih segar mengandung asam amino dan gula yang dapat dikonsumsi oleh bakteri menguntungkan. Selama fermentasi bakteri ini menghasilkan asam laktat. Asam laktat inilah yang menciptakan rasa fermentasi yang tajam, segar, dan asam. Setelah dicerna oleh lambung, kandungan manfaatnya akan langsung disebarkan untuk meningkatkan banyak fungsi dalam tubuh.